Bangkinang, Suarapergerakan.com — Afifuddin, salah satu pemuda Kampar yang dikenal sebagai penggiat desa, turut angkat bicara terkait polemik yang terjadi antara Bupati Kampar Ahmad Yuzar dan Sekretaris Daerah (Sekda) Hambali. Ia menilai bahwa konflik berkepanjangan tersebut harus segera dihentikan demi efektivitas jalannya pemerintahan di Kabupaten Kampar, (Senin, 10/11/2025).
Menurut Afifuddin, persoalan ini tidak perlu lagi dimediasi karena hingga kini belum jelas siapa pihak yang berwenang untuk melakukan mediasi. Ia menegaskan bahwa yang lebih penting saat ini adalah adanya kepastian dalam struktur pemerintahan, khususnya di dinas-dinas yang sedang dievaluasi.
“Konflik ini harus dihentikan, tidak perlu dimediasi karena sampai hari ini siapa yang memediasi saja belum jelas. Pemerintahan harus segera berjalan efektif, dan untuk itu dibutuhkan kepastian siapa yang menjabat di dinas-dinas yang sedang dievaluasi,” tegas Afifuddin.
Ia juga mendorong Bupati Kampar agar tidak ragu mengumumkan hasil evaluasi terhadap sejumlah jabatan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kampar. Menurutnya, langkah tegas dan terbuka dari kepala daerah akan menjadi kunci untuk mengembalikan stabilitas birokrasi.
“Bupati jangan ragu untuk mengumumkan hasil evaluasi. Kalau ada pihak yang merasa tidak puas atau menilai proses evaluasi tidak benar, silakan menempuh jalur hukum sesuai aturan yang berlaku,” tambahnya.
Afifuddin berharap seluruh pihak dapat menahan diri dan mendukung langkah pemerintah dalam menciptakan birokrasi yang bersih, profesional, dan berorientasi pada pelayanan publik. Ia menilai, perdebatan yang berkepanjangan hanya akan merugikan masyarakat dan memperlambat pembangunan daerah. (BAP)





