Bangkinang Kota, Suarapergerkan.com – Penjabat Bupati Kampar Hambali, SE, M,BA, MH memimpin langsung rapat evaluasi permasalahan PT. Ciliandra Perkasa dengan masyarakat Desa Salo Kecamatan Salo. Rapat itu digelar di Ruang Rapat Lantai III Kantor Bupati Kampar pada Kamis (26/9/2024).
Hadir dalam kesempatan itu diantaranya perwakilan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Kampar, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kepala Desa Salo dan peserta rapat lainnya.
Dalam arahannya PJ. Bupati Kampar setelah mendengar penyampaian dari Kepala Dinas Perhubungan Reflizal, bahwa permasalahan PT. Ciliandra Perkasa sudah lama terjadi, dari mulai tidak mematuhi kesepakatan sebelumnya tentang bagi hasil 20% jkepada masyarakat, juga luas Hak Guna Usaha yang tidak tepat izinnya dan masih banyak lagi
Selanjutnya Hambali mengatakan berdasarkan laporan hasil rapat PT. Ciliandra Perkasa belum melaksanakan bagi hasil kepada masyarakat berupa bantuan lahan 20 persen untuk dikelola masyarakat, bantuan CSR yang tidak pernah terealisasi untuk masyarakat hingga setiap tahun selalu ada permasalahan dan konflik dengan masyarakat desa.
Hambali lebih jauh menyampaikan semua catatan tentang masalah PT. Ciliandra Perkasa dicatat dan dibuatkan laporan tertulis, setelah itu kita sebagai Pemerintah daerah bertanggung jawab untuk menyampaikan laporan tersebut kepada sejumlah Kementerian terkait di jakarta nantinya.
Hambali menegaskan bahwa Kabupaten Kampar memerlukan investasi untuk pengembangan perekonomian masyarakat tetapi apabila ada investor yang tidak mengindahkan peraturan ataupun perjanjian yang telah disepakati bersama sudah sepantasnya Pemerintah mengambil tindakan tegas.
Ditambahkan Hambali, untuk membuat tim yang merangkum segala pelanggaran-pelanggaran dari PT. Ciliandra Perkasa untuk dibuat draft laporan yang akan disampaikan ke kementerian terkait untuk sebagai laporan Pemerintah Daerah Kabupaten Kampar, sehingga kementerian dapat mengambil langkah agar seluruh permasalahan dapat diatasi.
Disisi lain Hambali mengatakan selama PT. Ciliandra Perkasa berada di Kabupaten Kampar susah banyak tercatat terjadinya konflik antar masyarakat, antar Koperasi dan individu lainnya, tentu hal ini dapat mengganggu stabilitas keamanan di Kabupaten Kampar, ia berharap pihak PT. Ciliandra memahami dan mau duduk bersama mencari solusi dan jalan keluarnya agar konflik tidak membesar dan meluas. (Adv)