DPPKBP3A Kampar Apresiasi Bantuan PT. PHR Guna Percepatan Penurunan Stunting di Kabupaten Kampar

Pulau Lawas, Suarapergerakan.com – Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Kampar memberikan apresiasi kepada PT. PHR yang telah berpartisipasi aktif dalam percepatan penurunan stunting di Kabupaten Kampar. Bantuan Produksi PMT Program PHR Peduli Pencegahan Stunting (Penting) di Kampung KB Pulau Lawas Kecamatan Bangkinang, (30/01/24) di aula kantor desa Pulau Lawas merupakan hal yang sangat positif dalam upaya pencegahan dan percepatan penurunan stunting di Kabupaten Kampar. Penyerahan bantuan yang disaksikan Kepala DPPKBP3A Kampar juga dihadiri oleh Sr Analysy Sosial Performance Corporate Affairs PT. PHR Winda Damelia, tim TJSL PHR Indra Sakti, perwakilan DPPKBP3A Kampar Erwina, perwakilan PKBI Riau M. Arif Saputra dan Dika Kilana.

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Kabupaten Kampar, Drs. Edi Afrizal, M. Si, (31/01/24) di ruang kerjanya kepada wartawan mengatakan, bahwa kita sangat memberikan apresiasi terhadap program pencegahan stunting yang dilaksanakan oleh PT. PHR di Kabupaten Kampar.

Edi Aprizal juga mengatakan, bahwa bantuan yang diterima langsung oleh ketua Dapur Sehat (Dashat) Desa Pulau Lawas Kecamatan Bangkinang dari PT. PHR sangat kita butuhkan dalam percepatan penurunan stunting di Kabupaten Kampar khususnya bagi masyarakat Desa Pulau Lawas.





Edi Aprizal yang juga ikut menyaksikan langsung penyerahan bantuan dari PT. PHR tersebut mengatakan, bahwa Bantuan Produksi PMT Program PHR Peduli Pencegahan Stunting (Penting) di Kampung KB Pulau Lawas Kecamatan Bangkinang berupa blender daging sebanyak 2 unit/lokasi, freezer sebanyak 1 unit/lokasi, kompor gas sebanyak 1 unit/lokasi, pisau sebanyak 1 set/unit, loyang persegi sebanyak 3 unit/lokasi, cookies cutter sebanyak 3 unit/lokasi, plastik kemasan sebanyak 2 unit/lokasi, vaccum Sealer sebanyak 1 unit/lokasi, tabung gas sebanyak 1 unit, dan modal awal sebanyak Rp. 1.500.000,-/lokasi, jelas Edi Aprizal.

Kepada wartawan Edi Aprizal juga menjelaskan, bahwa DPPKBP3A Kabupaten Kampar komit dalam menjalankan program percepatan penurunan stunting di Kabupaten Kampar. Salah satu upaya yang dilakukan adalah melakukan pembinaan kepada Dapur Sehat (Dashat).

Dashat merupakan kegiatan pemberdayaan masyarakat dalam upaya pemenuhan gizi seimbang bagi keluarga berisiko stunting yang memiliki calon pengantin, ibu hamil, ibu menyusui, baduta/balita stunting terutama dari keluarga kurang mampu, ungkap Edi Aprizal.

Melalui media Edi Aprizal juga menghimbau seluruh perusahaan yang ada di Kabupaten Kampar untuk berpartisipasi aktif dalam program pencegahan dan percepatan penurunan stunting di Kabupaten Kampar. Karena penurunan stunting merupakan program prioritas nasional saat ini, ungkap Edi Aprizal. (Advetorial)





Pos terkait