Pedagang Pasar Datuk Rubiah Keluhkan Ekonomi Terpuruk, Paslon Bistamam Janji Solusi

Rokan Hilir, Suarapergerakan.com –  Memanfaatkan sisa masa kampanye, pasangan calon bupati dan wakil Bupati Rohil, H Bistamam – Jhony Charles gelar blusukan ke Pasar Datuk Rubiah, Bagan Siapiapi, Jumat (11/10/2024). Paslon nomor urut dua ini pun disambut gembira dari para pedagang dengan seruan “Ganti Bupati”.

Salah seorang pedagang bernama Siti yang ditemui media ini, Jumat pagi mengatakan, kondisi keadaan pasar sekarang sangat sepi. Ini terjadi karena daya beli masyarakat yang rendah.

“Sepi bang, apalagi bulan tua. Sementara kami para pedagang harus terus berjualan. Kalau kayak gini terus, bisa gulung tikar kami,” ucap Siti mengeluhkan sepi pembeli kepada Paslon H Bistaman – Jhony Charles.





Kondisi ini dikatakan Siti sudah dialaminya sejak 2-3 bulan belakangan. Imbasnya, pendapatan dari hasil berdagang tidak mencukupi untuk kebutuhan rumah tangganya. “Dagangan sepi. Kadang uang yang didapat hanya lepas untuk makan saja. Sementara kebutuhan terus meningkat,” ujarnya.

Keluhan yang sama juga dikatakan Juniarti, pedagang sembako di Pasar Datuk Rubiah. Dia mengatakan, sepinya pembeli dikarenakan ekonomi masyarakat Rohil terpuruk. Aparatur Sipil Negara (ASN) yang biasanya menjadi konsumen atau pelanggan, kini jarang mampir ke pasar.

“Biasanya para pegawai honorer yang memiliki gaji tetap ini sering ke pasar. Tapi akhir-akhir ini jarang. Katanya, banyak dari gaji honorer yang bekerja di pemerintahan tersendat alias belum dibayar,” kata Juniarti yang mengaku tak lebih dari 2 juta rupiah yang dihasilkan dari berdagang.

Cabup H Bistamam yang mendengar langsung keluhan itu dari para pedagang mengaku sangat sedih. “Ini tentu menjadi persoalan yang harus diselesaikan. Insya Allah, jika kami diberi amanah, masalah ini akan kita atasi,” ucap Bistaman.

Dari Bagan Siapiapi ke Pulau Halang

Usai blusukan ke Pasar Datuk Rubiah, Bagan Siapiapi, Cabup H Bistaman dan Cawabup Johny Charles melanjutkan kampanyenya ke Pulau Halang. Meski usianya sudah lebih 70 tahun, namun ia terus bergerak menyapa rakyat.

Menggunakan transportasi air speedboat, H Bistaman langsung memegang kemudi. “Usia boleh tua, tapi untuk mengendarai kapal ini saya masih bisa,” ucap Bistamam yang memang waktu mudanya hidup di sungai sebagai pedagang karet.

Di Pulau Halang, sambutan masyarakat tetap meriah. Semua masyarakat yang ada di Pulau Halang menginginkan perubahan. Keinginan tersebut dikuatkan masyarakat saat pasangan calon bupati dan wakil Bupati ini menggelar Kampanye Dialogis disana.

“Warga mengeluhkan soal ketersediaan air bersih, juga soal infrastruktur yang tidak memadai. Semua ini kita jadikan masukkan yang harus diselesaikan ke depannya,” pungkas Bistaman.

Kampanye sehari di dua tempat tersebut dihadiri oleh seluruh tim koalisi pemenangan H Bistamam – Jhony Charles yang memang didukung oleh Partai Nasdem, PKB, PPP, PAN, dan Gelora. Selain itu, organisasi-organisasi lain serta paguyuban berbagai etnis ikut memeriahkan jalannya kampanye Paslon dengan jargon BIJAK ini. (***)





Pos terkait