Pulau Kumpai, Suarapergerakan.com – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) Kelompok 25 mengadakan kegiatan penerapan Profil Pelajar Pancasila (P5) dimensi berkebinekaan global dengan tema “Suara Demokrasi” di SMPN 5 Pulau Kumpai pada Selasa, 6 Agustus 2024. (Selasa, 27/08/2024).
Kegiatan ini melibatkan seluruh mahasiswa KKN UMRI Kelompok 25 dan siswa-siswi kelas VII dan VIII SMPN 5 Pulau Kumpai. Program ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan pengalaman praktis kepada para siswa mengenai proses demokrasi melalui simulasi pemilu.
Sarwan, Ketua Kelompok 25 KKN UMRI 2024, menjelaskan, “Melalui kegiatan ini, kami ingin menumbuhkan kesadaran berdemokrasi sejak dini. Para siswa tidak hanya mendapatkan materi tentang pemilu, tetapi juga berkesempatan untuk mempraktikkannya secara langsung melalui simulasi yang kami adakan.”
Program ini lahir dari hasil diskusi mendalam dengan dosen pembimbing, Hadi Purwanto, M.Pd. “Pemilihan program utama terkait P5 disesuaikan dengan kondisi perkembangan pendidikan saat ini,” ujar Sarwan. “Kami melihat adanya peluang untuk mengintegrasikan nilai-nilai demokrasi dalam program KKN kami, sejalan dengan tujuan P5 dalam mempersiapkan generasi muda menghadapi tantangan global.”
Elva Susanti, S.Pd., Kepala Sekolah SMPN 5 Pulau Kumpai, menyambut baik inisiatif ini. Beliau menyatakan, “Kami sangat mengapresiasi program yang dilaksanakan oleh mahasiswa KKN UMRI. Kegiatan seperti ini sangat penting untuk mempersiapkan generasi muda dalam menghadapi tantangan demokrasi di masa depan.”
Selama kegiatan, para siswa diajak untuk memahami proses pemilihan umum, mulai dari pendaftaran pemilih, kampanye, hingga proses pemungutan suara. Simulasi ini dirancang untuk memberikan pengalaman nyata kepada siswa tentang bagaimana demokrasi bekerja dalam praktiknya.
Kegiatan “Suara Demokrasi” ini merupakan bagian dari upaya penerapan Profil Pelajar Pancasila, khususnya dalam dimensi berkebinekaan global. Diharapkan melalui program ini, para siswa dapat mengembangkan pemahaman yang lebih baik tentang demokrasi, toleransi, dan partisipasi aktif dalam kehidupan bermasyarakat.
Program ini juga mencerminkan komitmen UMRI dalam menghasilkan kegiatan KKN yang relevan dan berdampak langsung pada masyarakat, sekaligus mendukung implementasi kebijakan pendidikan nasional terkini. (***)