Pangean, Suarapergerakan.com – Kelompok 26 Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) mengadakan pelatihan inovatif pengolahan tanaman hidroponik menjadi keripik bayam di SDN 013 Desa Pulau Tengah, Kecamatan Pangean. Kegiatan ini merupakan bagian integral dari program P5 (Pemberdayaan Anak SDN 013 dalam Pencegahan Stunting, Edukasi Pertanian, dan Produksi Keripik Bayam), yang bertujuan untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat setempat. (Selasa, 27/08/2024).
Perlu ditekankan bahwa kegiatan ini tidak lepas dari arahan dan koordinasi yang intensif dengan dosen pembimbing lapangan, Hadi Purwanto, M.Pd. Beliau berperan penting dalam merumuskan konsep, memberikan bimbingan, serta memastikan pelaksanaan program sesuai dengan tujuan pengabdian masyarakat yang diusung oleh UMRI.
Pelatihan yang diikuti oleh siswa kelas 4-5 SD ini dirancang untuk memberikan pengetahuan praktis mengenai teknik budidaya tanaman hidroponik dan cara mengolah bayam menjadi keripik bergizi. Acara dimulai dengan pemaparan tentang keunggulan pertanian hidroponik, dilanjutkan dengan praktik langsung pengolahan keripik bayam.
Ihkram Mulya, Ketua Kelompok KKN 26 UMRI, menyampaikan, “Kami sangat bersyukur atas antusiasme siswa dan dukungan dari pihak sekolah dalam pelaksanaan program P5 ini. Tentunya, keberhasilan ini tidak lepas dari bimbingan intensif Bapak Hadi Purwanto selaku dosen pembimbing lapangan kami.”
Arifin, S.Pd, Kepala SDN 013, menambahkan, “Program P5 ini sangat bermanfaat bagi siswa kami. Kami mengapresiasi UMRI, khususnya Bapak Hadi Purwanto, yang telah membimbing mahasiswa KKN untuk menghadirkan program yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat kami.”
Hadi Purwanto, M.Pd, selaku Dosen Pembimbing Lapangan, menekankan pentingnya sinergi antara perguruan tinggi dan masyarakat. “Program P5 yang dilaksanakan oleh Kelompok KKN 26 UMRI di Desa Pulau Tengah ini merupakan contoh nyata dari pengabdian masyarakat yang bermanfaat. Saya bangga dengan inisiatif dan dedikasi mahasiswa kami dalam menjalankan program ini. Sebagai pembimbing, saya memastikan bahwa setiap tahap kegiatan direncanakan dan dilaksanakan dengan baik, sesuai dengan kebutuhan masyarakat setempat.”
Melalui pelatihan ini, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran tentang pentingnya pertanian hidroponik dan pengolahan makanan sehat, serta mendukung upaya pencegahan stunting di kalangan anak-anak. Program ini juga bertujuan untuk mendorong kreativitas dan jiwa kewirausahaan di kalangan siswa dan masyarakat Desa Pulau Tengah.
Kegiatan KKN UMRI ini merupakan bentuk nyata dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam aspek pengabdian kepada masyarakat. Dengan bimbingan yang tepat dari dosen pembimbing lapangan, program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat Desa Pulau Tengah. (***)
