Sungai Kubu Hulu, Suarapergerakan.com – Penyaluran BLT kembali dilakukan oleh Pemerintah desa kepenghuluan sungai kubu hulu bersama Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KUKERTA) Universitas Riau (UNRI) pada Jum’at siang (08/07/24) pukul 14.30 WIB. Penyaluran dana BLT diberikan kepada 59 keluarga penerima manfaat (KPM).
Penyaluran BLT-DD tahun 2024 berjumlah Rp.900.000 terhitung dari bulan Juni, Juli, dan Agustus. Setiap penerima mendapatkan sebanyak Rp. 300.000 perbulannya.
Penghulu Sungai Kubu Hulu Azlita, AM.Keb dalam kata sambutannya mengatakan bantuan dana desa dilakukan kepada masyarakat yang sesuai dengan syarat penerima dan tidak terdaftar double sebagai penerima bantuan dalam satu keluarga untuk memenuhi kebutuhan pokok. Program ini bertujuan untuk memberikan bantuan keuangan langsung kepada keluarga kurang mampu dan janda sebagai upaya mitigasi dampak ekonomi dari berbagai krisis.
Pembagian BLT-DD tahun 2024 dihadiri oleh Penghulu Sungai Kubu Hulu, Perangkat Desa, Pendamping Desa, BpKep, LPM, Kepala Dusun, RT, RW, dan Mahasiswa KUKERTA UNRI 2024.
Pemberian Bantuan dana dilaksanakan dengan kontribusi Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KUKERTA) UNRI 2024 yang sedang melaksanakan pengabdian di Kepenghuluan Sungai Kubu Hulu. Mahasiswa KUKERTA disambut baik oleh masyarakat desa dalam acara penyaluran bantuan dana desa di kantor kepenghuluan dengan pemberian bantuan dana desa secara langsung sebanyak Rp. 900.000 kepada perwakilan 59 KPM yang hadir di Kepenghuluan Sungai Kubu Hulu. Dengan adanya Mahasiswa KUKERTA UNRI yang terlibat, proses penyaluran BLT menjadi lebih terkoordinasi dan efektif.
Azlita, AM.keb menghimbau masyarakat penerima bantuan dana untuk menggunakannya secara bijak dalam memenuhi kebutuhan pokok bukan untuk kebutuhan tersier.
“Bantuan dana yang disalurkan kepenghuluan agar digunakan sebaik-baiknya untuk keperluan Bapak dan Ibu bukan untuk membeli emas dan barang lainnya. (***)