Disbunnak Keswan Kabupaten Kampar Siapkan Puskeswan Di 21 Kecamatan Demi Memaksimalkan Kesehatan Hewan Qurban Yang Masuk Di Kabupaten Kampar

Bangkinang Kota, Suarapergerakan.com – Perayaan Hari Raya Iedul Adha atau yang disebut juga Hari Raya Qurban semakin dekat, Dinas Perkebunan Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Kampar sudah mempersiapkan Puskeswan yang tersebar di 21 kecamatan demi memaksimalkan kesehatan hewan qurban yang masuk ke kabupaten Kampar.

Kepala Dinas Perkebunan Peternakan dan Kesehatan Hewan Marahalim melalui Kabid Kesehatan Hewan Taufik Bahar Menjelaskan, untuk memenuhi kebutuhan hewan qurban di Kabupaten Kampar kita akan mengambil sebagian hewan qurban di beberapa tempat seperti Payakumbuh Sumbar, Kuansing, kuntu, dan XII Koto Kampar.

“Untuk memastikan hewan qurban ini sehat kita telah mempersiapkan Puskeswan yang tersebar di setiap kecamatan yang ada di Kabupaten Kampar”, Kata Kabid Kesehatan Hewan Taufik Bahar, Rabu pagi (05/06/2024) diruang kerjanya.





Taufik menjelaskan, di setiap Puskeswan ini kita telah menyediakan tim medis yang akan bekerja untuk mengecek seluruh hewan qurban yang masuk.

Karena mengingat stock hewan qurban khususnya sapi dan kerbau kita akan terus berupaya mengantisipasi dan memeriksa apakah hewan-hewan yang masuk ke kabupaten Kampar ini aman dan terhindar dari penyakit menular seperti Septicaemia Epizootica (SE).

Taufik menambahkan, Adapun hewan qurban yang masuk dari luar daerah Kabupaten Kampar kita sudah mengantisipasi dengan melakukan check point di daerah XII Koto Kampar.

Yang mana hewan qurban ini telah memiliki Surat Keterangan kesehatan Hewan(SKKH) dari Dinas yang berada di wilayah tersebut.

Ditempat untuk check point tersebut kita telah menugaskan sebanyak 3 orang petugas untuk memantau lalu lintas hewan yang masuk ke kabupaten Kampar ini.

Taufik juga menghimbau kepada pedagang atau pemasok untuk hewan qurban agar dapat mencari ternak hewan qurban ini dari sumber peternakan yang bebas dari penyakit seperti Septicaemia Epizootica (SE), Jembrana, dan Penyakit Mulut dan Kuku(PMK), agar Kabupaten Kampar bisa terbebas dari penyakit hewan yang kita khawatirkan tersebut.

Setelah itu kami juga berharap para pedagang dan pemasok ini bisa menjaga hewan qurban ini agar tetap dalam keadaan sehat hingga hari penyembelihan.(Adv)





Pos terkait