Ustad Nursal, MH Beri Tausiyah Pada Halal Bi Halal Dispersip Kampar

Bangkinang, Suarapergerakan.com – Dalam menyambut Bulan Suci Ramadhan haruslah setiap insan bersih dan suci agar prosesi ibadah selama Ramadhan khusuk hanya tertuju kepada sang Pencipta. Bersih dari dosa kepada ALLAH SWT dan kepada sesama manusia. Untuk itu pada Kamis Pagi (07/03/2024) bertempat di aula Dinas, Keluarga besar Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Kampar mengadakan acara Halal Bi Halal menyambung Silaturahmi dan bermaaf-maafan sebelum memasuki bulan istimewa tersebut.

Acara Halal Bi Halal Dispersip ini di mulai dengan melantukan ayat suci Al-Quran yang kemudian diikuti  selayang pandang oleh Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Dispersip Kampar Ny. Ernita .

Ketua Dwp Dispersip Juga mengingatkan agar sebelum memasuki Bulan Ramadhan agar semua saling meminta maaf atas apa yang menjadi kesalahan di sengaja maupun tidak disengaja.





Senada dengan Ketua Dwp Dispersip Kampar, Kadispersip Kampar DR. Yuli Usman, M.Ag mengatakan bahwa manusia merupakan makhluk yang tidak pernah luput dari kesalahan, manusia tempatnya khilaf.

Maka dari itu Yuli selaku Kadispersip juga menyampaikan permintaan maaf nya kepada seluruh Keluarga Besar Dispersip Kampar jika ada khilaf kata dan perbuatan, agar ibadah yang dijalankan nanti mendapat berkah dari ALLAH SWT. Tidak lupa pada acara ini juga diadakan siraman rohani oleh Ustadz Nursal, MH.

Dalam ceramahnya Ustad Nursal menyampaikan sebuah Hadis yang mengatakan Siapa bergembira dengan masuknya bulan Ramadhan, Allah akan mengharamkan jasadnya masuk neraka. Dari sini dapat diambil sebuah kesimpulan bahwa begitu besar manfaat yang ada pada bulan Ramadhan Ini.

Kemudian Ustad Nursal yang juga seorang penyuluh agama ini mengatakan bahwa sebelum memasuki bulan Ramdhan ada beberapa hal yang harus dilakukan, antara lain melaksanakan sholat tobat bermunajat kepada ALLAH SWT agar segala dosa dapat diampuni, kemudian bagi para istri maupun suami hendaklah saling memaafkan, memohon maaf kepada kedua orang tua karena ridho ALLAH terletak dari ridho kedua orang tua dan bagi yang telah dipanggil ke pangkuanNYA doakan semoga diberikan tempat terbaik, dan yang terakhir adalah dengan tetangga serta rekan sesama bekerja, rajut hubungan baik dengan saling maaf dan memaafkan kareana tidak ada gading yang tidak retak tidak ada manusia yang tidak memiliki kesalahan.

Acara diakhiri dengan saling maaf memaafkan dan makan bersama. (Adv)





Pos terkait