Bangkinang, Suarapergerakan.com – Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia (LAN-RI) Kembali melaksanakan Penilaian Indeks Inovasi Daerah tahun 2024 di Kabupaten Kampar sesuai amanat Undang-undang Nomor 23 tahun 2014 tentang pemerintahan daerah,peraturan Pemerintah nomor 38 tahun 2017 tentang inovasi daerah,Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 104 tahun 2018 tentang penilaian dan pemberian Penghargaan dan/ atau insentif inovasi daerah yang dilaksanakan di aula Batu tilam Badan Perencanaan, pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Kampar(Selasa, 05/03/2024).
Penilaian terhadap inovasi ini diikuti oleh Seluruh Instansi yang berada di Lingkungan Pemerintahan Kabupaten Kampar, termasuk Dinas Perpustakaan dan Kearsipan(Dispersip) Kabupaten Kampar.
Dispersip Kampar yang merupakan Dinas yang sudah dua tahun berturut-turut menerima penghargaan dari LAN-RI terkait inovasi, pada tahun ini kembali mengikuti penilaian inovasi daerah.
Kabid Pengembangan dan Pembinaan Pustaka Bambang, S.Ip, M.Si yang juga merupakan inisiator lahirnya inovasi dari Dispersip Kampar memaparkan dihadapan Tim Penilai dari LAN-RI , bahwa tahun ini Dispersip Kampar membawa beberapa inovasi yakni, Gerakan Seribu Penulis Kampar (GESAPENA) yang ingin menghasilkan penulis Kampar dan kedepannya Program ini dapat menghadirkan kesejahteraan bagi masyarakat melalui hasil karya tulisnya. Kemudian I-SAKTI Kampar merupakan aplikasi yang memberikan informasi update seputar kegiatan dan Program Dispersip Kampar serta memberikan pengalaman membaca yang menarik. Satu Desa Satu Pustaka (One Vilage One Library) menghadirkan di setiap desa perpustakaan sebagai pemerataan mendapatkan informasi dan ilmu Pengetahuan, Gerakan Menyumbang Buku (GERBANGKU) dijadikan sebagai solusi mengatasi darurat buku, Gerakan Literasi Sekolah (GELIS) mengenalkan literasi dari usia dini,KAPTULING adalah inovasi yang menjadikan moda Transportasi Motor Jadul untuk antar jemput buku bagi pemustaka.
Gerakan Literasi Untuk Kesejahteraan Kampar Maju (GELIATKAMU) yang juga diikutkan dalam penilaian Inovasi tersebut, mendapat apresiasi dari Tim Penilai LAN-RI berdasarkan hasil pencapaian untuk kesejahteraan Masyarakat selama ini.
Bambang selaku inisiator lahirnya inovasi dari Dispersip Kampar mengatakan bahwa seluruh inovasi yang dihadirkan Bidang Pengembangan dan Pembinaan Pustaka Dispersip Kampar sudah melalui serangkaian pengumpulan data di lapangan, mempelajari pola prilaku masyarakat untuk menemukan Formula dalam membangun Masyarakat.
Bambang yang didampingai staff saat pemaparan di depan Tim LAN-RI juga menyampaikan bahwa seluruh inovasi ini memiliki keterikatan satu sama lain sebagai instrument membangun Sumberdaya Manusia yang berkualitas.
Terakhir Bambang juga menyerahkan Buku Hasil karya tulisan penulis Kampar kepada perwakilan LAN-RI. (Adv)