Bangkinang Kota, Suarapergerakan.com – Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar menghimbau seluruh kader posyandu untuk pro aktif memberikan edukasi kepada masyarakat terutama bagi ibu hamil dan ibu menyusui akan pentingnya menjaga kesehatan. Para ibu-ibu diharapkan memiliki kepedulian dan kesadaran sendiri terhadap pentingnya menjaga kesehatan terutama mempedulikan kebutuhan gizi untuk tumbuh kembangnya anak-anak mereka.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar, dr. Asmara Fitra Abadi, (18/01/24) di sela kegiatan pelantikan Bunda Paud Kampar di Aula rumah dinas Bupati Kampar mengatakan, bahwa penting adanya pengetahuan bagi masyarakat terutama ibu hamil dan ibu menyusui terhadap kesehatan mereka. Ibu hamil dan ibu menyusui perlu selalu menjaga kesehatan dan memperhatikan kebutuhan gizi terhadap diri dan anak-anaknya. ungkap Asmara Fitra Abadi.
Lebih lanjut dr. Ifi (sapaan akrabnya) menjelaskan, untuk memberikan pengetahuan kesehatan bagi para ibu hamil dan menyusui, perlu adanya peran aktif dari kader posyandu untuk memberikan pengetahuan dan edukasi kesehatan kepada masyarakat. Posyandu merupakan milik masyarakat yang dibina langsung oleh Kepala desa. Dan pada 5 meja yang ada di Posyandu tersebut, satu meja ada petugas kesehatan kita dari Puskesmas yang senantiasa memberikan informasi, edukasi dan pengetahuan kesehatan kepada masyarakat, ungkap dr. Ifi.
dr. Ifi menambahkan, bahwa pengetahuan tentang kesehatan bagi para ibu-ibu sangat penting terutama pengetahuan akan pentingnya dalam memenuhi dan mencukupkan gizi untuk tumbuh kembang anak-anaknya, ungkap dr. Ifi.
Kepada wartawan dr. Ifi juga mengatakan, bahwa Dinas kesehatan Kabupaten Kampar melalui Puskesmas akan siap selalu memberikan penyuluhan, pengetahuan, informasi dan edukasi kesehatan kepada masyarakat jika dibutuhkan. Hanya saja, kita berharap posyandu yang ada di desa-desa di wilayah Kabupaten Kampar ini bisa aktif. Kita berharap para Kades dapat memberikan perhatian serius terhadap Posyandu. Sehingga dengan aktifnya kader posyandu dapat memberikan manfaat bagi para ibu-ibu dalam memberikan pemberdayaan dan kesadaran terhadap pentingnya kesehatan, ungkap dr. Ifi. (Advetorial)