Kampar, Suarapergerkan.com — Di tengah derasnya kritik dan riuh opini publik, sosok Ahmad Yuzar tampil sebagai pemimpin yang bijak dan berjiwa tenang. Keteguhannya menjaga stabilitas pemerintahan membuat masyarakat menaruh hormat dan menilai bahwa Kampar kini dipimpin oleh figur yang matang secara moral maupun politik.
Gelombang kritik yang sempat mencuat akibat pernyataan kontroversial dari pejabat pemerintahan tidak membuat Ahmad Yuzar kehilangan arah. Justru di saat banyak pihak terseret dalam arus panas opini, ia memilih untuk tetap fokus bekerja dan menata kembali jalannya pemerintahan agar tetap berpihak pada rakyat.
Langkah tenang dan elegan Ahmad Yuzar ini membuat publik menilai bahwa ia bukan tipe pemimpin yang mencari sensasi, melainkan sosok yang mengedepankan etika dan tanggung jawab. Beberapa masyarakat Kampar menyebut bahwa keteguhan Ahmad Yuzar menjadi penyejuk di tengah suasana politik yang mulai memanas.
“Bupati Ahmad Yuzar menunjukkan kepemimpinan yang berkelas. Ia tidak membalas kritik dengan kata-kata, tetapi dengan kerja nyata,” ungkap salah satu warga yang ditemui Suarapergerakan.com.
Kebijaksanaan yang ditunjukkan Ahmad Yuzar sejalan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, di mana seorang kepala daerah wajib menjaga harmoni sosial dan memastikan roda pemerintahan berjalan stabil tanpa terpengaruh oleh tekanan politik atau opini sesaat.
Sikap konsisten Ahmad Yuzar dalam memprioritaskan kepentingan masyarakat membuatnya mendapat banyak apresiasi, terutama dari kalangan akar rumput yang menilai kepemimpinannya sebagai simbol ketenangan dan integritas.
Ahmad Yuzar juga dikenal tidak mudah terprovokasi, bahkan di tengah pernyataan-pernyataan panas dari pejabat bawahannya. Ia memilih jalur konstitusional dan tetap mengutamakan etika pemerintahan. Langkah itu dinilai sebagai cerminan nyata seorang pemimpin yang memahami arti tanggung jawab publik.
“Ketenangan beliau adalah kekuatan terbesar Kampar saat ini. Ketika orang lain berbicara dengan emosi, beliau menjawab dengan tindakan,” ujar salah satu tokoh masyarakat.
Dengan gaya kepemimpinan yang tenang namun tegas, Ahmad Yuzar kini dipandang sebagai figur pemersatu di tengah riuhnya situasi birokrasi Kampar. Ia membuktikan bahwa kekuasaan sejati tidak diukur dari seberapa keras seseorang berbicara, tetapi dari seberapa besar ia mampu menahan diri dan tetap berpihak kepada rakyat. (BAP)
